JAKARTA, Mitra Banten News – Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di lingkungan kota, SMPN 12 Jakarta bersama Menteri Pariwisata dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meresmikan Kumbung Jamur Tiram. Sandiaga Uno menyatakan kebanggaannya terhadap inisiatif ini sebagai langkah positif pertama di Indonesia untuk membangun pemberdayaan siswa dalam pembudidayaan Jamur Tiram.
“Budidaya Jamur Tiram merupakan bagian dari Program Ketahanan Pangan Dalam Kota Budidaya Jamur Tiram (Urban Food Security),” tambahnya.
Sandiaga Uno menjelaskan bahwa program ini akan menjadi pilot project untuk sekolah lain dalam membangun ketahanan pangan urban farming. Dia juga menyatakan harapannya agar anak-anak bisa menjadi produsen pangan, bukan hanya konsumen, dan menjadikan budidaya ini sebagai sarana pendidikan wirausaha dengan basis teknologi.
Dalam hal pemasaran, Sandiaga Uno menjelaskan bahwa hasil budidaya akan dipasarkan ke pasar di sekitar sekolah, dengan penekanan pada konektivitas dengan sistem ‘Horeka’ (hotel, restoran, dan kafe) untuk meningkatkan nilai ekonomi bagi siswa.
Sandiaga Uno juga menjanjikan pembinaan bagi pelajar SMPN 12 Jakarta agar hasil budidaya mereka bisa diterima di hotel, restoran, dan kafe di sekitar sekolah sesuai dengan standar makanan.
Dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata dan Badan Ekonomi Kreatif dijanjikan untuk pengembangan pembudidayaan Jamur Tiram, terutama dalam peningkatan produksi dan pemasaran. Namun, Sandiaga Uno mengkhawatirkan bahwa program ini mungkin terhenti jika penggantinya tidak melanjutkan program Kumbung Jamur Tiram SMPN 12 Jakarta setelah dia tidak lagi menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif.
Sebagai sesama alumni SMPN 12 Jakarta Selatan, Sandiaga Uno salut akan cawe-cawenya Ekki Soekarno, seorang musisi handal mau terlibat dalam pembinaan pertanian di almamaternya.
“Saya bangga kepada bro Ekki ditengah kesibukannya sebagai seorang musisi masih mau peduli kepada almamater, padahal yang dilakukan jauh dari profesinya. Soal Jamur, ini luar biasa,” tandas Sandiaga Uno.(Kelana Peterson/Buyil)