SERANG, Mitra Banten News – Harga beras di sejumlah pedagang di Kabupaten Serang mulai turun meski belum kembali ke harga normal. Turunnya harga beras ini diungkapkan sejumlah pedagang di pasar-pasar tradisional.
“Sudah 2 hari ini harga beras turun namun belum kembali ke harga normal. Turunnya harga beras ini dikarenakan beras Bulog turun,” ungkap Romlah, salah satu pedagang di pasar tradisional di Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, kepada wartawan Rabu (28/2/2024).
Romlah menjelaskan untuk beras jenis medium merk Cap Piring dan Bunga Alamanda mengalami penurunan berkisar Rp15.000 per 25 kilogram, dari harga Rp395.000 ke harga Rp380 ribu.
“Turunnya sekitar Rp15.000 per 25 kilogram untuk jenis medium. Mudah-mudahan harga beras turun ke harga normal,” ungkapnya.
Penurunan harga beras juga terjadi di Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang namun lebih sedikit dibanding di pasar tradisional Petir. Di pasar tradisional di Desa Linduk Pontang, harga beras turun sebesar Rp12.500 per 25 kilogram.
“Betul dalam 3 hari ini harga beras sudah turun. Kalau untuk alasannya saya kurang tahu, tapi saya mengikuti harga dari pedagang lain,” ujar Jahidi, pedagang beras warga Desa Linduk.
Seperti diketahui dalam beberapa bulan ini, harga beras mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Beberapa indikator kenaikan harga beras mulai dari faktor cuaca, biaya mahal serta keterbatasan air yang mengakibatkan penurunan hasil produksi.