SERANG, (MBN) – Demi menyambung regenerasi, Wadah Pencinta Alam atau yang akrab disapa Wapala Tapak Guriang SMAN 1 Ciruas mengadakan Diklat SAR.
Diklat SAR yang diadakan Wapala Tapak Guriang SMAN 1 Ciruas diadakan di Curug Kross, Padarincang, Kabupaten Serang selama dua hari Sabtu-Minggu 11-12 November 2023.
Kemudian, Diklat SAR ini adalah mencetak regenerasi Wapala Tapak Guriang SMAN 1 Ciruas angkatan ke-38 dengan nama angkatan Lembah Kross.
Perwakilan alumni Wapala Tapak Guriang SMAN 1 Ciruas, Abdul Rizal menyampaikan bahwa, Diklat SAR ini puncak dari penerimaan generasi baru Wapala Tapak Guriang.
“Diklat SAR ini rentetan akhir seleksi menjadi keluarga besar Wapala Tapak Guriang setelah melakukan pra Diklat hingga 3 kali,” katanya saat menutup acara Diklat SAR Wapala Tapak Guriang, Minggu 12 November 2023.
Abdul Rizal juga menyampaikan bahwa, Wapala Tapak Guriang adalah wadah pencinta alam tertua di Provinsi Banten. Bahkan, sudah hampir 38 tahun lamanya pencinta alam ini bertahan.
“Kalau regenerasinya itu khusus untuk anak-anak sekolah SMAN 1 Ciruas atau biasa disebut ekstrakulikuler sekolah. Tapi semuanya masih aktif baik siswa maupun alumninya,” katanya.
Ia juga berharap, dengan dilakukannya generasi baru ini bisa lebih maju dan solidaritasnya serta kekeluargaanya semakin erat.
“Lanjutkan generasi ini, jaga nama baik almamater dan organisasi. Saya yakin materi pembelajaran yang sudah disampaikan tadi itu bisa dijalani dalam kehidupan sehari-hari atau nanti ketika mendaki,” ungkapnya.
Ditempat sama, Pembina Wapala Tapak Guriang SMAN 1 Ciruas, Yusuf mengucapkan selamat kepada angkatan ke-38 yang sudah melalui pendidikan Diklat SAR ini.
“Semoga ilmu yang sudah diajakarkan baik dari kakak-kakak Wapala Tapak Guriang bisa bermanfaat dan mencetak generasi yang lebih solid atau kompak lagi,” tandasnya.
Sekedar informasi, Diklat SAR SMAN 1 Ciruas dengan nama angkatan Lembah Kross diikuti 26 orang peserta dan 15 orang panitia yang tergabung dari siswa-siswi SMAN 1 Ciruas.