Mitra Banten News | SERANG – Paguron Singandaru Karuhun Banten Indonesia (PSKBI) menyelenggarakan pengobatan gratis bagi masyarakat Kota Serang dan sekitarnya. Selain melayani peserta yang hadir, PSKBI dan tim medis juga melakukan kunjungan khusus ke rumah keluarga Zaenal di Lingkungan Kaujon Buah Gede. Kunjungan ini bertujuan untuk memeriksa dan memberikan pengobatan kepada dua orang anak Zaenal, Pandi Ahmad (14 tahun) dan Hasipul Qurob (10 tahun), yang mengalami lumpuh layu.
Kedua anak Zaenal mulai menunjukkan gejala kelumpuhan sejak menjelang masuk Taman Kanak-Kanak, sekitar enam tahun lalu. Menurut Zaenal, kondisi ini terjadi secara tiba-tiba tanpa riwayat kelainan sejak lahir. Kini, kedua anaknya kesulitan berjalan dan hanya mampu bergerak dengan merangkak.
“Saya sudah membawa mereka ke dokter dan bahkan melakukan rontgen, tapi hasilnya tidak menunjukkan adanya penyakit serius. Dokter pun akhirnya menyarankan untuk mencoba pengobatan alternatif. Sampai sekarang, kami masih berupaya mencari cara pengobatan yang tepat,” ungkap Zaenal.
Selain upaya pengobatan alternatif, Zaenal saat ini hanya bisa memberikan obat-obatan dari apotek yang dirasa cocok untuk anak-anaknya.
Zaenal juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PSKBI atas perhatian dan kepedulian yang telah diberikan. “Saya berterima kasih kepada PSKBI beserta tim medis dari YANB dan Pak Ustadz Yusup yang telah memperhatikan kami. Alhamdulillah, bantuan ini sangat berarti bagi kami,” ujarnya penuh haru.
Zaenal berharap agar kedua anaknya, Pandi dan Hasipul, dapat kembali pulih seperti anak-anak lain seusianya. Meski telah menempuh berbagai upaya pengobatan, ia tetap optimis akan ada jalan bagi kesembuhan mereka.
“Saya sangat berharap ada keajaiban untuk anak-anak saya, agar mereka bisa berjalan dan menjalani kehidupan seperti biasa. Harapan ini yang terus membuat saya berusaha dan tidak menyerah,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Jendral (Sekjen) PSKBI Hendi Effendi, S.H., M.H., yang biasa disapa Asep menekankan bahwa peran pemerintah dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk memberikan dukungan bagi keluarga Zaenal. Menurutnya, upaya seperti pengobatan alternatif hingga bantuan medis yang lebih intensif perlu dipertimbangkan demi mengupayakan kesembuhan kedua anak Zaenal.
“Kami berharap pemerintah Kota Serang dapat merespon dengan memberi dukungan fasilitas kesehatan bagi keluarga ini. Anak-anak seperti Pandi dan Hasipul adalah generasi masa depan yang harus kita bantu agar memiliki kesempatan hidup yang lebih baik,” ujar Asep dengan harapan penuh.
Ia juga menambahkan bahwa program pengobatan gratis yang dilakukan oleh PSKBI merupakan bagian dari komitmen mereka dalam mendukung kesehatan masyarakat, terutama mereka yang tidak memiliki akses yang memadai. (CziYk)