PANDEGLANG, (MBN)- Tabrani selaku Bendahara BUMDes Bersama atau BUMDes Panimbang Berkah menegaskan bahwa dirinya tidak dilibatkan dalam proses pembangunan gudang yang berada di Kampung Reforma Eks HGU Desa Mekarsari Kecamatan Panimbang, Pandeglang Banten.
Meskipun dirinya, memiliki kedudukan sebagai Bendahara di BUMDes Bersama itu, Tabrani mengaku tidak mengetahui secara jelas, dan berapa uang yang dihabiskan pada pembangunan gudang BUMDes Bersama tersebut.
” Saya tidak dilibatkan, walaupun betul saya sebagai bendahara tapi saya tidak tahu menahu berapa anggaran yang dihabiskan untuk gudang tersebut, bahkan rekening BUMDes Bersama juga bukan saya yang pegang tapi oleh Ketua BUMDes itu,” terangnya. Rabu (1/12/21).
Celakanya, uang yang masuk ke Rekening BUMDESMA Panimbang itu, Bendahara hanya satu kali pernah ikut mencairkan, katanya, sambung dia, uang dicairkan untuk pembangunan gudang itu tidak mencapai ratusan juta rupiah.
” Emang pernah sekali saya mencairkan, dan uang itu juga semuanya diserahkan kepada ketua, karena terkait pembangunan gudang ketua penanggung jawab sekaligus penggarapnya, tidak capai ratusan juta, berapa waktu itu, lupa yang jelas paling juga puluhan juta,” imbuhnya.
Selanjutnya, lanjut Tabrani, dirinya hingga sekarang belum mengetahui perkembangan BUMDes Bersama yang ada di kecamatan Panimbang. ” Saya gak tahu menahu soal bangunan, dilibatkan gak Rekeningnya juga bukan saya yang pegang sampai sekarang, intinya saya gak tahu,” paparnya.
Berdasarkan informasi, BUMDes Bersama yang telah menerima kucuran dana senilai Rp 250 juta rupiah dari Lima BUMDes di Kecamatan Panimbang untuk pembangunan gudang. Artinya masing-masing BUMDes telah bergabung dan menyertakan modalnya kepada pembangunan gudang tersebut yang kini digunakan oleh anak sekolah jauh.
Hingga berita ini dipublikasikan awak media belum mendapatkan keterangan dari Kepala SD Negeri Mekarsari 2 Pandeglang Banten.
Discussion about this post