Mitra Banten News | CILEUNGSI – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 2024, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Cileungsi menggelar Latihan Bersama yang diikuti oleh enam perguruan silat di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Kegiatan yang digelar pada tanggal 10 November 2024 ini bertujuan untuk mempererat persaudaraan antar perguruan silat dan menanamkan nilai-nilai kepahlawanan kepada generasi muda.
Latihan bersama ini melibatkan perguruan silat dari berbagai aliran yang ada di Cileungsi, yaitu Perguruan Garuda Mas, Persinas Asad, Popsi Bhayu Manunggal, Merpati Putih, IKS PI Kera Sakti, dan PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate). Dengan mengusung tema “Membangun Tali Silaturahim Menjadikan Seni Bela Diri Sebagai Ajang Berprestasi”, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat rasa persatuan antar perguruan pencak silat serta meningkatkan kualitas prestasi seni bela diri.
Ketua penyelenggara sekaligus Ketua PSHT Ranting Cileungsi, Iswahyudi, menyampaikan bahwa acara ini diadakan dengan tujuan untuk memperkenalkan pentingnya menjaga silaturahmi antar perguruan, serta menanamkan nilai-nilai kepahlawanan yang harus diteruskan oleh generasi muda.
“Latihan ini bukan hanya untuk meningkatkan keterampilan pencak silat, tetapi juga untuk membangun rasa persaudaraan antar perguruan dan mengingatkan kita akan perjuangan para pahlawan,” ungkap Iswahyudi.
Iswahyudi berharap agar para pesilat, terutama generasi muda, dapat meneladani semangat perjuangan dan nilai-nilai yang diajarkan oleh para pahlawan. Latihan bersama ini diharapkan menjadi ajang bagi para pesilat untuk tidak hanya mengembangkan kemampuan fisik, tetapi juga membangun karakter dan semangat nasionalisme.
Sambutan Perwakilan Perguruan
Dalam kesempatan tersebut, beberapa perwakilan perguruan juga menyampaikan pesan dan harapan mereka. Deni Maulana Malik dari Perguruan Garuda Mas mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih atas terlaksananya acara ini. Dia berharap agar kegiatan seperti ini dapat dilakukan setiap tahun dan menjadi agenda rutin yang turut memeriahkan peringatan Hari Pahlawan, bahkan Sumpah Pemuda dan hari-hari nasional lainnya.
“Kegiatan ini bukan hanya untuk memperingati Hari Pahlawan, tetapi juga untuk mempererat persatuan antar perguruan dan meningkatkan prestasi bela diri di Cileungsi,” ujar Deni.
Yuliananto dari Persinas Asad juga menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini dan berharap agar melalui latihan bersama, perguruan-perguruan silat dapat berperan aktif dalam meredam konflik di wilayah Cileungsi, terutama menjelang Pilkada.
“Kami ingin agar perguruan silat dapat menjadi penengah dalam menjaga kedamaian dan kerukunan antar masyarakat,” kata Yuliananto.
Selain itu, Alif dari Popsi Bhayu Manunggal mengungkapkan rasa terima kasih kepada PSHT Ranting Cileungsi yang telah memberikan toleransi dan dukungan besar kepada perguruannya. “Melalui latihan bersama ini, kami mendapatkan banyak pengalaman berharga, terutama dalam memperbarui informasi dan gerakan pencak silat yang ada,” ujar Alif.
Supardiman dari Perguruan Merpati Putih juga menekankan pentingnya kegiatan seperti ini dalam menghidupkan kembali seni pencak silat di Cileungsi dan menjaga warisan budaya bangsa. “Kami berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti pada latihan bersama, tetapi bisa menjadi ajang silaturahmi yang lebih besar ke depannya,” tambah Supardiman.
Agus dari IKS PI Kera Sakti berharap agar kegiatan ini menjadi titik awal bagi perkembangan pencak silat di Cileungsi, khususnya dalam menghasilkan atlet-atlet berprestasi yang bisa mewakili daerah ke tingkat lebih tinggi, baik di tingkat provinsi maupun nasional.
“Semoga dari Cileungsi bisa lahir atlet-atlet pencak silat yang berprestasi dan mengharumkan nama daerah,” harap Agus.
Selama kegiatan, peserta juga mengikuti berbagai acara, termasuk upacara mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan, longmarch, dan atraksi jurus tunggal dari IPSI. Semua kegiatan ini dilaksanakan dengan penuh semangat kebersamaan dan penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan Indonesia.
Dengan berakhirnya kegiatan latihan bersama ini, diharapkan semangat persatuan dan kesatuan antar perguruan silat dapat terus terjaga dan berkembang. Kegiatan ini tidak hanya sekadar untuk memperingati Hari Pahlawan, tetapi juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan antar sesama pesilat dan melestarikan nilai-nilai budaya bangsa.(Kelana Peterson)