Gandeng PT. Argo Pesona Indonesia, Lapas Cikarang Gelar Pelatihan Kemandirian Bagi WBP

CIKARANG, (MBN) – Lapas Kelas IIA Cikarang melaksanakan pembukaan pelatihan kemandirian untuk Warga Binaan Pemasyarakatan yang bekerjasama dengan PT. Argo Pesona Indonesia. Rabu (02/02/2022).

Kepala Lapas Cikarang Veri mengatakan bahwa Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ilmu kepada Warga Binaan Khususnya di bidang Pembuatan Telur Asin, Pembuatan Kue Kering dan Konveksi yang akan di laksanakan di Area Kegiatan Kerja Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cikarang.

“Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 30 Orang Warga Binaan Pemasyarakatan dengan bimbingan dari tenaga ahli pada PT. Argo Pesona Indonesia,” ujarnya.

Veri menjelaskan bahwa Pendidikan dan Pelatihan Warga Binaan Pemasyarakatan ini merupakan upaya yang bersifat Ultimum Remidium (upaya terakhir) yang lebih tertuju kepada alat agar Warga Binaan Pemasyarakatan sadar atas perbuatannya sehingga pada saat kembali kedalam masyarakat ia akan menjadi baik, baik dari segi keagamaan, sosial budaya maupun moral sehingga akan tercipta keserasian dan keseimbangan ditengah-tengah masyarakat dan memiliki bekal keterampilan yang berguna baik bagi dirinya sendiri, keluarga dan masyarakat.

“Tujuan program bimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan secara umum adalah agar mereka dapat menjadi manusia seutuhnya sebagaimana yang telah menjadi arah pembangunan nasional melalui jalur pendekatan memantapkan iman (ketakwaan mental) dan bimbingan bagi mereka agar mampu berintegrasi secara wajar di dalam kehidupan (kelompok/masyarakat) setelah selesai menjalani masa pidananya,” tambahnya.

Dalam 1 (satu) tahun kedepan Lapas kelas IIA Cikarang akan Melaksanakan 12 (dua belas) Jenis Pelatihan Kemandirian dengan harapan dapat memberikan Bekal Untuk Warga Binaan ketika Sudah Bebas dan Setelah Selesai Pelatihan dapat di Praktekkan sehingga dapat Membentuk Suatu Kelompok Kerja Baru yang Produktif.

Adapun tahapan dalam pemilihan peserta pelatihan keterampilan warga binaan pemasyarakatan diantaranya :

a) Assesmen minat dan bakat
b) Pre – Test :
c) Pelaksanaan kegiatan dengan metode teori dan praktek.

(Red).