Salah satu pelayan Cafe santuy beach diduga membawa minuman jenis Anggur Merah (Dok/Hd)
PANDEGLANG, (MBN)– Satria Pratama mengecam pengelola Cafe Santuy beach yang berada di desa Cigondang, tempat villa bekas yang tidak terpakai halaman belakangnya dijadikan tempat santai karena hamparan pantai yang menghadap ke pulau popole ini dibuka untuk umum dan tersedia cafe.
Satria mengungkapkan cafe santuy beach ini ramai pengunjung oleh kalangan milenial, dan cafe ini juga menjual miras atau minuman beralkohol berbagai macam yang tercantum didalam menu.
” Sungguh sangat disayangkan cafe umum di pantai yang banyak dikunjungi kalangan milenial ini disuguhkan menu miras yang saya yakin pengelola cafe tidak mempunyai izin Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol (SIUP- MB) adalah surat izin untuk dapat melaksanakan kegiatan usahaperdagangan khusus Minuman Beralkohol,” kecam Satria Pratama kepada awak media Selasa 1 Februari 2022.
Satria juga mengaku terkejut setelah mengetahui adanya cafe yang menjual minuman beralkohol di pinggir pantai pada waktu sore hari dan tempat cafe tersebut juga ramai dikunjungi para pemuda dan pemudi melenial.
” Saya panggil pengelola Cafe Santuy Beach atas nama Mursid, Saudara Mursid menjelaskan bahwa cafe nya telah mendapatkan izin menjual miras dari Polsek dan Polda. Jawaban pengelola ini membuat saya kaget, dan ini perlu di klarifikasi oleh kepolisian apa benar, Kepolisian membackup bisnis cafe yang menjual miras,” ungkap Satria penuh tanda tanya.
Secara prinsip dirinya jug mendorong dan mendukung siapa saja yang menjalankan bisnis atau usaha mikro menengah tetapi bilamana bisnis tersebut menjual miras maka ini akan berpotensi negatif bagi kalangan milenial yang datang untuk “mabok-mabokan” belum lagi dampak tindakan kriminalitas yang nantinya akan terjadi dalam pengaruh alkohol.
” Kaum milenial akan rusak dengan adanya cafe yang menjual minuman beralkohol, sehingga saya berharap ada tindakan tegas dari penegak perda dan penegak hukum terkait usaha yang ada di Desa Cigondang, Labuan, Pandeglang,” tutupnya.
Sementara pihak pengelola Cafe Santuy Beach belum dapat dikonfirmasi hingga berita ini dikirim ke redaksi. Bahkan dari Kanit Intel Polsek Labuan saat dihubungi melalui pesan WhatsApp belum dapat memberikan keterangan terkait aktifitas Cafe Santuy Beach tersebut hingga berita ini diterbitkan.
Discussion about this post