MItra Banten News | SERANG – Pernahkah anda mengalami perubahan warna urine dan pup menjadi warna merah?
Munculnya warna merah pada urine dan pup kerap membuat khawatir. Salah satu penyebab utamanya adalah akibat konsumsi buah naga merah.
Buah naga berbentuk oval dengan dua jenis buah, yaitu buah naga berdaging merah atau putih dan kulitnya bisa berwarna merah atau kuning.
Buah naga memiliki rasa yang manis dengan kandungan nutrisi yang baik bagi kesehatan. Buah naga disebut sebagai “Wonder Fruit” karena khasiat fantastisnya dalam mengobati kanker dan diabetes.
Dalam 100 gr buah naga mengandung vitamin E sebesar 0,4 mg dan magnesium EEE 0,10 mg. Buah naga memiliki senyawa antioksidan yang menghambat aktivitas radikal bebas.
Namun, anda perlu berhati-hati dalam konsumsi buah naga. Pasalnya, konsumsi buah naga dalam jumlah yang banyak menyebabkan urine dan pup berwarna kemerahan. Apa hubungan buah naga dengan urine dan feses yang berwarna merah?
Munculnya warna merah pada urine dan pup setelah konsumsi buah naga dalam jumlah yang banyak merupakan fenomena yang normal. Perubahan warna urine dan pup terjadi karena kandungan pigmen dalam buah naga merah yaitu betasianin.
Betasianin merupakan pigmen yang mudah larut dalam air, namun tidak dapat terserap sempurna dalam tubuh. Akhirnya betasianin keluar bersamaan dengan ekskresi dalam urine atau pup.
Haruskah konsultasi dengan dokter?
Perubahan warna urine atau pup akan muncul setelah 3-6 jam dari waktu konsumsi buah naga merah. Tidak perlu khawatir, warna merah pada urine atau feses tidak akan berlangsung selmanya. Normalnya, warna merah pada urin dan feses akan hilang dalam waktu 24 jam. Namun, jika terdapat keluhan lain atau warna urine dan pup tidak kunjung kembali pada warna normalnya dapat segera dikonsultasikan dengan dokter.
Untuk menghindari terjadinya perubahan warna urine atau pup menjadi merah, perlu diperhatikan jumlah konsumsi buah naga merah. Jangan panik warna urine dan pup yang merah hanya karya seni kecil dari alam di dalam tubuh anda!
Buah naga merah sumber betasianin (Sumber: dok. Delis)
Penulis: Delis Raozatul Aulia